Demikian serangan anak panah itu mereda, maka tiba-tiba saja para pengawal telah berlari menyerang dengan senjata teracu. Merekalah yang kemudian bersorak gemuruh seperti guruh yang membahana dilangit. Wajah orang itu menjadi merah. Jantungnya bagaikan meledak. Tetapi ia menyadari bahwa ia hanya berempat. Sementara itu, nampaknya pimpinan Tanah Perdikan itupun telah https://norahf107doy8.wikiadvocate.com/user